Pages

Saturday, September 29, 2012

28 September 2012

Yesterday was my BIRTHDAY!!

Selalu bersyukur atas hidup yang begitu berharga hingga di usia ini.

Bersyukur atas keluarga yang begitu sempurna.
Bersyukur atas cobaan yang aku tau akan menjadikanku dewasa.
Bersyukur untuk sahabat-sahabat yang tak pernah lelah mengukir tawa.
Bersyukur atas teman yang menyempatkan diri untuk menyapa.
Bersyukur ada seseorang yang telah banyak memberi warna.
Bersyukur kepada hadirnya mereka yang membenci karena akhirnya mereka membuatku lebih bersahaja.
Bersyukur dan selalu bersyukur.

Aku tau Tuhan, aku bukan umatMu yang baik.
Aku tau banyak keluh kesah yang aku haturkan padaMu.
Aku tau itu..

Saat Kau beri aku pukulan dan cobaan, aku tau itu semua untuk menjadikanku kuat.
Saat Kau ambil orang yang paling kusayang (Ayah), aku tau itu demi kebaikannya karena Kau begitu mencintainya.
Saat Kau abaikan doa-doa yang ku pinta, aku tau sebenarnya Kau menyimpan rencana indah bagiku.
Saat aku jauh dariMu, aku juga tau bahwa Kau selalu ada di dekatku, tak pernah meninggalkan aku walau sedetik pun.

Dan kini, hanya rasa syukur yang ingin ku ucap ya Allah.
Hanya ini..
Karena cukup bagiku rancangan dan rencanaMu yang luar biasa, Kau tiada duanya.

Alhamdulillah untuk segala karunia hingga aku ada di usia ini. :)

Monday, September 17, 2012

Senja Bagiku

Senja selalu hadir dengan semburat warna jingga indah di langit sana
Bagiku senja tak sesederhana itu,
Banyak makna dibalik segurat senja yang selalu hadir menemani sore ku

Aku selalu suka menyaksikan langit berubah jingga saat matahari bersiap enyah dari pandangan
Aku salah satu dari sekian banyak penikmat senja di bumi ini, aku tahu pasti itu.
Namun aku yakin, senja memiliki makna yang beranekaragam bagi setiap mata penikmatnya

Senja adalah akhir,
Akhir dari kepenatan,
akhir dari segala kejenuhan,
akhir dari kekhawatiran.

Senja adalah awal,
Awal dari ketenangan,
awal dari kenyamanan,
awal dari segala yang membahagiakan setelah senja berakhir.

Aku selalu suka menikmati senja.
Jingga selalu menghadirkan pesona indahnya di langit sore.
Senja adalah akhir dan awal.
Senja selalu kunantikan, karena setelah senja pergi ada kelegaan yang kurasakan,
kelegaan saat akhirnya aku bisa menikmati hariku tanpa kekhawatiran yang selalu aku rasakan sebelum senja tiba.

Itu saja. :)


Monday, August 06, 2012

What i'm feeling right now :)


Dear all, i'm so sorry if i'm not the way i used to be.
Really really sorry.

i'm in very-hard-situation now and you all really know that times can change somebody, right?!
And it's my turn to change a lil' bit, to be better, wiser, more mature than i was.
I didnt chose to be like this, God wants me to be someone new with through these hard times im sure.

So i'm really sorry if all of you feel uncomfy with this change.
Actually, time will get you use to my new habit and character.
Surely a better one ;)

But now, let me be me.
Let me take time for me myself.
Let me through these times alone, cause all i want to do right now is make everything looks okay even if it's not really okay.
Let me shout my pain and tears out just to God.
I promise, i'll be okay after these.
Promise to you all.

I don't ask you to be here with me, i don't ask you to accompany me while i'm crying or whatever,
Just let me be me, let me alone, let me have time and space for myself only.
That's all. :)

Thanks for your careness,



Friday, July 27, 2012

Ayah Terhebat

Ada yang aneh rasanya seminggu ini. Ada yang lain. Ada yang hilang. Ada yang kosong.
Rumah tak lagi sehangat dulu, tak seriang dulu walau dihiasi canda tawa dan tangis dua bocah lucu penghibur itu.
Semua tak lagi sama. Walau kita mencoba menganggap ini biasa, tapi tidak. Ini jelas berbeda.
Saya, mama, bang reza, bang riskon, kak sarah, kak amel, yuki bahkan yasha yang masih 9 bulan pun pasti merasakan perbedaan itu, merasakan ada lubang besar yang menghinggapi hati kami semua, tak lagi utuh seperti sedia kala.

Sosok itu pergi, meninggalkan kami semua tepat di hari pertama bulan Ramadhan.
Tak ada firasat, tak ada pesan, tak ada tanda-tanda bahwa kami akan kehilangan sosok seorang pemimpin luar biasa itu. Semua benar-benar membuat kami terdiam, menangis, berusaha menerima walau jelas itu sulit setengah mati.

Dia ayah terhebat.
Dia tak pernah mengeluh walau sakit menderanya hingga ke seluruh organ tubuhnya.
Dia tak pernah ingin menyusahkan kami sedetik pun.
Dia tabah, sabar, begitu kuat hingga kami tak menyangka bahwa akhirnya ia menyerah pada penyakit itu, pada Kebesaran sang pencipta.
Dia bahkan masih mengingatkan saya untuk mengikuti psikotes di tengah sakit luar biasa yang dia rasakan.
Dia benar-benar hebat dan luar biasa, setidaknya bagi kami.

Ayah..
Begitu kami memanggilnya, sapaan yang terdengar begitu indah bagi kami dan tentunya bagi beliau.
Namun sekarang kami harus terbiasa menjalani hari-hari tanpanya.
Berat memang, tapi kami yakin ini yang terbaik baginya. Tak ada lagi sakit, tak perlu ada lagi alat-alat yang menempel pada tubuhnya.

Dia sosok yang tidak banyak omong, Namun begitu hangat dan perhatian pada keluarganya.
Dia memikul semua beban sendirian tanpa ingin kami tahu dengan alasan 'biarlah susahnya ayah sendiri yang merasakan, jangan kalian'. Mulia bukan?!
Dia masih terus bekerja demi kami bahkan disaat sakit mendera.
Kata orang ayah pebisnis ulung, seseorang yang berani mengambil langkah penting dengan berjuta resiko yang mengikutinya.
Ya, begitulah ayah.
Dia pernah menduduki posisi yang 'lumayan' di sebuah perusahaan dulu, namun dia memilih mundur dengan terhormat karena punya mimpi lain, karena bisnis adalah impiannya. 
Ya, ayahku memang berani dan kuat.
Sekali lagi, dia begitu luar biasa.

Dia begitu tulus, baik, pemaaf, walau keras kepalanya juga tak kalah hebat (well, saya mewarisi sifat beliau yang satu ini :D).
Begitu banyak orang yang kehilangan, begitu banyak yang terhentak dengan kepergiannya.
Beliau memang sosok yang memiliki banyak sahabat, teman dan relasi. Ayahku memang baik. :)

Seberapa panjang pun saya menulis tentang Ayah tak akan mampu mengalahkan rasa rindu teramat sangat yang saya rasakan akan sosoknya saat ini.
Dia begitu sempurna bagi saya.
Dia adalah panutan dan sosok idola untuk saya.
Dia ayah saya.

Sekarang hanya tinggal doa yang bisa saya berikan untuknya. Dengan harapan itu semua akan membahagiakannya disana, karena saya belum sempat memberikan apa-apa pada ayah, selain gelar sarjana yang saya tau dia sangat bangga akan itu.

Ayah, berbahagialah disana.
Semoga Allah SWT memberikan rumah dan keluarga yang lebih baik dari apa yang Ayah miliki di dunia fana ini.
Tenanglah, kami semua baik-baik saja. Semua pasti baik-baik saja.

Ayah, satu hal yang aku sesali, aku belum sempat mengucap kata maaf padamu.
Semoga sebelum aku mengucapkan kata itu, ayah sudah terlebih dahulu memaafkan aku.

Ayah, aku begitu mencintaimu. Kami begitu menyayangimu.
Ayah adalah ayah terhebat.


salam hangat,


-Your lil' girl-






Wednesday, June 20, 2012

Daddy

Today, my tears are faling again cos of you.
im feeling useless again cos of you.
im just stupid useless daughter of you.

Could you tell me what should i do, dad?
Could you give some directions to make you feel better?
Could you just be better for me? for us?

What should i do? Cos seeing you in this situation really really makes me stressed out!
Even if i have to die to save you i would do that for you, dad. I swear!

I never leave your name in my pray, dad. Never.
Because for now, i just can do that for you.

I just wanna ask something from you, daddy.
Please..
Be happy, for me.
Be stronger, for us.
All the problems, we can through it together, i will never leave you.
Just be strong, im begging you.

And i promise you, i will make you proud.
I will be success, for you.
Please wait for that momment.

Cos your happiness is one of my goal. :)

i love you, daddy.

-your lil girl-

Sunday, May 13, 2012

Terimakasih, kamu :)

Hey kamu..

Iya kamu.
Kamu si pemilik senyuman manis yang aku ukir setiap kali melihatmu.
Kamu si pemilik tinta emas yang aku beri untuk menulis setiap kisah indah di hari-hariku.
Kamu si pemilik setiap detik yang aku habiskan untuk memikirkan kita.

Tau kah kamu?
Kamu mungkin satu diantara seribu yang mampu membuat aku melupakan masa laluku
Kamu adalah malaikat yang Tuhan kirimkan untuk menyelamatkanku dari keterpurukan itu
Kamu adalah cahaya yang aku lihat saat aku kehilangan arah di kegelapan malam
Kamu adalah satu-satunya yang membuat aku berani untuk melangkah lagi.

Iya, kamu.
Mungkin kamu tak pernah tau betapa aku berterima kasih atas hadirmu
Mungkin kamu pikir akulah yang menyelamatkanmu, bukan..
Kamu yang menyelamatkan aku.
Aku mungkin tidak akan seperti ini jika tanpa kamu.
Iya aku tau itu berlebihan. Setidaknya itu mewakili perasaan terdalam yang aku punya untukmu

Mungkin sampai kapan pun kamu tak akan pernah mengerti..
Betapa besar aku berterimakasih atas cintamu yang menyelamatkanku..
Biar saja kamu tak pernah tau, aku juga tidak perlu memberi tau kan?
Nanti akan aku tunjukkan, dengan cinta yang lebih besar kepada mu 


Terimakasih, kamu. :)


Surat untuk ku diusia 30 tahun.

Hai kamu,
Bagaimana rupamu diusia 30 tahun?
Semoga masih secantik saat kamu seusia aku kini, 23 tahun.

Apa kabarmu?
Apa kamu sehat? Masih selincah saat aku menulis surat ini? Atau ada penyakit yang menggerogoti tubuhmu hingga ringkih dan rapuh?
Aku akan berusaha menjaga tubuhku dari berbagai ketidaksehatan, agar kamu menikmati tubuh yang sehat diusiamu.

Bagaimana kehidupanmu?
Aku sangat berharap hidupmu bahagia saat kamu ada diusia 30 tahun, karena itulah aku akan berusaha semampuku untuk mengenyahkan semua luka dan duka agar tak berlama-lama mendiami hati kita, agar diusiamu aku dan kamu bahagia tanpa segores luka pun.

Bagaimana keluargamu?
Bagaimana rupa suamimu? Pasti dia seorang yang sangat mencintaimu, bertanggung jawab lagi setia mendampingimu bukan hanya diusia 30 tahunmu ini, namun selama sisa hidupmu.
Bagaimana buah hatimu? Siapa nama mereka? Aku harap kau memiliki lebih dari 1 buah hati yang akan memberikan kebahagiaan tak terhingga pada keluarga utuhmu.
Jika kau memiliki seorang putri, dia pastilah seorang yang cantik lagi lucu, dan aku harap dia tak mewarisi sifat kerasa kepalamu itu, oh baiklah, maksudku kita.
Dan jika kamu memiliki jagoan, dia pastilah seorang anak lelaki yang lincah, sedikit bandel namun bisa diandalkan, dan tentunya tampan.

Dan bagaimana karirmu?
Apa kamu masih sekeras kepala aku saat ini, berharap memiliki segala yang kamu impikan, berharap mempunyai usaha dengan kesuksesan selangit supaya tidak ada yang meremehkanmu?
Atau kamu menyerah pada takdir bahwa wanita selayaknya menjadi ibu rumah tangga yang baik, yang sepenuh hati mengurusi suami dan anak-anaknya?
Aku harap apapun itu, kamu selalu dan selalu dilimpahi kebahagiaan, selamanya. Amin.

Oh ya, aku inget satu tujuan terpenting di hidupmu. Tujuan yang membuatmu berusaha sedemikian kerasnya, usaha untuk membahagiakan kedua orang tuamu? Memberikan apa yang mereka inginkan dengan hasil jerih payahmu.. Bagaimana dengan yang satu itu? Apa sudah kamu tepati?
Aku sangat berharap kamu menepati semua janji itu bukan diusiamu kini, namun beberapa tahun yang lalu, saat usia kita masih 25 tahun. Karena itu tujuan hidup kita, bukan?

Kamu, kamu adalah aku di usia 30. Dan aku adalah kamu diusia 23 tahun.
Aku masih labil, dan kuharap kamu lebih dewasa.
Aku masih belum punya apa-apa untuk kubanggakan, dan ku harap saat aku diusiamu, aku bisa menceritakan pada banyak orang tentang semua hal membanggakan yang telah aku raih.

Semoga, kamu, aku, kita selalu dapat menghiasi dunia dengan senyuman terindah kita, yang berarti kebahagiaan selalu bersama kita. Amin.


Salam hangat,


Kamu diusia 23 tahun.

Thursday, April 19, 2012

'Memaafkan'
Bukan hal yang sulit untuk dilakukan sebenarnya..
Bukan hal yang rumit untuk dijelaskan juga..

Tapi ini memaafkan versi saya..
Maaf kalo agak berbeda dengan perspektif kalian..

Sebenernya saya orang yang tidak ambil pusing dengan kesalahan-kesalahan orang ke saya. Saya tidak pernah berfikir bahwa dendam adalah penyelesaian yang baik dari suatu masalah. Tidak pernah sekalipun.
Karena bagi saya, dendam hanyalah menjadi siksaan bagi orang yang memendamnya, bukan bagi orang yang menjadi sumber dari dendam itu sendiri.
Bahkan dulu setiap ada yang melakukan kesalahan selalu saya maafkan, bukannya apa-apa, hanya saja mengingat setiap kebaikan orang yang kemudian melakukan satu kesalahan saja, oh come on apa pantas mereka kemudian dihukum? Jelas tidak.
Mungkin juga karena belajar dari seorang Ibu yang begitu tulus dan setia memaafkan setiap kesalahan orang padanya, saya jadi dengan mudahnya memaafkan setiap orang yang melakukan kesalahan pada saya.

Tapi kemudian pola pikir saya berubah, cara saya memandang suatu masalah juga ikut berubah, terlebih bagaimana saya memaknai arti kata 'maaf', semua berubah bukan tanpa sebab..

Ada seseorang yang mengubah itu semua..
Orang yang selalu saya maafkan saat dia melakukan kesalahan.
Orang yang selalu dan selalu mengulangi kesalahan yang sama bahkan setelah dia berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Orang yang saya pikir akan berubah dengan kesabaran, berjuta maaf, serta ketulusan yang saya berikan..

Nyatanya tidak..

Ternyata kesabaran dan maaf saja tidak mampu mengubah seseorang..
Anehnya, kebencian yang harusnya berasal dari saya malah berbalik,  saya yang sama sekali tidak membenci malah jadi pusat kebencian dari orang itu. Aneh memang, tapi itulah manusia dengan beragam sifat dan perilakunya..

Lalu saya sadar, bahwa memaafkan tidak harus selalu dibarengi dengan kesempatan kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya.
Bahwa ketulusan dan kesabaran tidak seharusnya menjadikan kita buta.
Bahwa cinta sebesar apapun, tidak lantas akan menyadarkan seseorang dari kesalahannya, mungkin saja dia akan sadar, tapi kau tidak harus memberinya kesempatan berulang-ulang dan menyakiti dirimu sendiri kan?!
Karena jika dia adalah bagian dari takdirmu, dia akan berubah karena Tuhan yang menuntunnya untuk berubah..
Atau mungkin benar kata pepatah, bahwa kehilangan yang akan mengajarkan banyak hal pada kita, kehilangan akan mengajarkan kita makna dari setiap kesempatan dan maaf. Mungkin dengan kehilangan, orang baru akan berubah..

Maafkanlah, itu untuk dirimu, untuk ketenangan jiwamu..
tapi bukan berarti kau harus mengumbar kata maaf pada mereka yang bersalah, bisa saja mereka berubah.. atau malah semakin bersemangat melakukan kesalahan yang sama karena mudahnya mendapatkan maaf?! Yaa itu tergantung manusianya ya.. =D

Maafkanlah, itu urusanmu dengan Tuhan..
Jangan biarkan dendam mengendalikanmu..

Maafkanlah, dan doakan mereka yang bersalah segera sadar dan berubah..
Sesungguhanya itu lebih mulia. Karena memaafkan adalah bentuk tertinggi dari rasa cinta.

Tapi jangan biarkan siapapun menyakitimu lebih dari dua kali, karena kau terlalu berharga untuk itu, karena Tuhan tidak menciptakanmu untuk menjadi bodoh melainkan menjadi dewasa dalam setiap prosesnya.

Terimakasih pada dia yang mengubah sudut pandang saya, semoga kehilangan mengajarkan banyak hal padanya, terutama arti dari maaf, cinta, ketulusan, terlebih kesempatan. :)




Tuesday, April 17, 2012

The 5th

 Thank you so much for these 5 months,
i couldn't say anything more..
i Smurf Youuuu  
♥♥♥♥

Monday, January 16, 2012

-170112-

Selamat tanggal 17 kedua.. ;)
Kita tidak pernah tau apakah akan ada 17 ketiga, keempat, kelima, ketigabelas, keduapuluhempat.
tapi yang jelas sudah ada 2 kali 17 yg terlewati..

Tidak pernah ada harapan yang berlebihan.
Tidak pernah ada impian yang melambung tinggi. 
Kita melewati semuanya dengan sederhana dan biasa. 
Namun biasa yang akhirnya menjadikan kita bahagia.
Kita mengajarkan pada dunia bahwa bahagia itu sederhana, dengan cara yang biasa, yang mungkin mereka anggap tidak ada.  
Biar nanti mereka semua melihat bahwa bahagia bagi kita itu mudah, tanpa harus bersusah payah memakai topeng dan menjadi orang lain atas nama cinta.

Dan hari ini juga akan kita lewati dengan cara yang biasa, sama seperti hari-hari kemarin. 
Karena kita tidak perlu mengumbar kata,tidak perlu merangkai kalimat-kalimat puitis berasas sastra, cukuplah bahagia dengan cara kita, cara kita yang mereka anggap biasa. :)

Terimakasih karena selalu ada dan menjaga. ;)











welcome to my blog :)

Configure your calendar archive widget - Edit archive widget - Flat List - Newest first - Choose any Month/Year Format