Hello from the new me :)

hi there,

now, this time, this day, in this very hot day, i will share my happiness to you all.

i'm an APOTEKER now! :D

Perjalanan panjang untuk dapetin gelar ini, mulai dari D3, S1, sampe harus berjuang lagi kuliah profesi setahun.

Di awal sempat ragu, galau, nentang semua ini. Saya cuma ingin ada di dekat Mama, saya nggak mau ninggalin Mama lagi, kuliah dan nggak ada di samping Mama dimasa-masa sulitnya. Ya, karena awal dari perkuliahan ini bertepatan dengan meninggalnya Ayah tercinta.

Semua orang berusaha meyakinkan saya, bahwa ini adalah pilihan yang tepat untuk masa depan saya.
Semua bilang kalau saya harus ambil profesi, untuk saya, keluarga, masa depan, semuanya.
Tapi nggak pernah ada yang tau beban saya waktu itu, beban moril yang berat untuk ninggalin Mama setelah kepergian Ayah.

Sampai akhirnya ada yang bilang kalau itu adalah impian Ayah saya, untuk menjadi Apoteker. Dan saya anggap itu sebagai amanah.

Mama selalu mendukung, abang dan kakak juga begitu.
Dan akhirnya saya ambil kuliah profesi ini

Mungkin bagi kalian setahun nggak ada artinya, tapi beda dengan kita yang menjalani. Semuanya benar-benar terasa dalam setahun itu, Penuh warna, penuh cerita, penuh suka dan duka.

Diantara semua perkuliahan yang sudah saya jalani, mungkin profesi apoteker ini yang paling berasa.

Suka dan dukanya. Semua harus dijalani dengan sabar, kuat, dan tegar.

Siapa teman dan siapa lawan juga pada akhirnya terlihat disini. Tidak semua yang kita anggap jelek itu jelek, dan mungkin yang awalnya kita anggap baik tidak benar-benar baik.

Dewasa, mungkin itu tertempa dalam setahun ini.

Sampai akhirnya saya bisa mendapatkan gelar ini, yang sepenuh hati saya persembahkan untuk Ayah dan Mama.
Tidak pernah sekalipun mereka lupa mendoakan saya.
Dan tidak akan pernah ada yang bisa saya lakukan untuk membalas semua itu.

Mungkin ini sudah membuat mereka bahagia, tetapi belum untuk saya. Sampai saya bisa benar-benar mensejahterakan dan berbakti pada mereka.

Dan tidak lupa untuk Dia yang begitu luar biasa, Dia yang Maha segalanya.

Yep, this is the new me. :)