'Memang selalu ada perpisahan yang mengikuti setiap pertemuan'

Backsound : Graduation (friends forever)-Vitamin C  & Lembayung Bali-Saras Dewi

Saat menulis postingan ini, saya benar-benar sedang berada dalam kondisi ternyaman, sebagai anak, sebagai adik, sebagai bagian dari keluarga besar saya, sebagai teman, sebagai sahabat, sebagai mahasiswi, dan sebagai manusia.

Saya merasa  bahagia dengan semua yang saya miliki saat ini, semuanya.. terutama keluarga dan sahabat.

Saya juga tidak memiliki masalah yang cukup berarti dalam hal akademik, bisa dibilang semuanya lancar-lancar saja. Dan kalau tidak ada hambatan, inshaAllah taun ini saya bisa meraih gelar S.far itu.. ;) Sesuatu yang sangat saya impikan dan saya perjuangkan sampai sejauh ini..

Semuanya terlihat begitu sempurna, sampai tadi, saat sedang ngobrol dengan sahabat terbaik saya NOVA HARIANI (dia minta namanya disebut diblog saya ;D), entah kenapa pikiran itu muncul.. :

Apa nanti semuanya akan seindah hari ini?

Apa nanti semuanya bisa sesempurna ini?

Apa setelah lulus saya masih bisa bertemu dengan teman-teman dan sahabat-sahabat saya?
Apakah kita masih bisa melakukan hal-hal gila dan konyol seperti yang selama ini selalu kita lakukan?
Apakah masih bisa meluangkan waktu untuk saling mendengarkan masalah masing-masing?
Apakah kita masih saling merangkul dan menangis bersama saat sahabat kita menanggung masalah berat?

Bukankah dunia kerja itu berbeda jauh dengan bangku kuliah?

Bukankah pekerjaan itu menyita begitu banyak waktu dan pikiran?

Apa nanti waktu masih bisa diajak berkompromi?

haaah..Dan semua pikiran itu sejenak membuat saya malas berkutat dengan skripsi dan semua hal yang menyangkut kelulusan. Saya merasa waktu begitu cepat berlalu saat saya justru berharap waktu berjalan lambat dan membiarkan saya menikmati kondisi ternyaman ini lebih lama lagi.. Tapi bukan waktu namanya kalau tidak berlari kencang dan meninggalkan kita yang menyia-nyiakannya. :)

Tapi teman saya (Nova) mengingatkan saya, semua memang akan begitu akhirnya, kenapa tidak kita nikmati saja waktu yang ada saat ini, kenapa harus memikirkan sesuatu yang nantinya mutlak akan terjadi? Enjoy this time, lets make history about our friendship and dont ever think about what tomorrow brings :)

Bukankah dulu kita juga harus berpisah dengan sahabat-sahabat dan teman-teman di sekolah??
Semuanya akan baik-baik saja, dan kita akan terus menjadi sahabat yang saling menjaga :)

Sudahlah..

Memang selalu ada perpisahan yang mengikuti setiap pertemuan, bukan? 

Setiap pertemuan toh akan berakhir dengan perpisahan. Baik itu tempat, jarak, waktu, negara, bahkan juga nyawa..

Yap, bahkan orang yang digariskan Tuhan sebagai jodoh kita juga nantinya akan berpisah dengan kita saat maut memisahkan.

Tuhan menakdirkan kita bertemu dengan seseorang hanya dengan 2 alasan : Untuk menjadi bagian dari hidup kita selamanya, atau untuk mengajarkan kita sesuatu lalu meninggalkan kita. Dan saya hanya berharap, semua sahabat-sahabat dan teman yang saya miliki akan menjadi bagian hidup saya selamanya, walau harus terpisah jarak, waktu, tempat, atau bahkan raga dan nyawa.

Lakukan apa yang bisa kita lakukan saat ini dengan sebaik mungkin, nikmati apa yang ada sekarang, sebelum akhirnya semua itu hanya akan menjadi sejarah yang akan menghadirkan sebuah senyuman kecil dibibir kita, saat kita mengenangnya nanti..

For you beboh (Nova),

Indah F